Wednesday, July 22, 2009

Pilar Bangsa Telah Roboh


Nabi besar Muhammad Saw, bersabda:
“Tegaknya bangsa di dunia ini karena empat pilar: Dengan ilmunya para Ulama, melalui keadilan para pemimpin, dengan kedermawanan orang kaya dan dengan doanya orang-orang miskin.”

Seluruh pilar-pilar yang disampaikan oleh penyelamat ummat, Sang Nabi Saw, benar-benar telah roboh hari ini, di negeri yang gemah ripah loh jinawi, Indonesia. Seperti kata seorang Sufi besar, Ahmad ibnu Athaillah as-Sakandary, “Bukan mata kepala yang buta, tetapi mata hati yang ada di dalam dada, sebagaimana diungkap oleh Al-Qur’an, ‘Sesungguhnya bukan mata kepala yang buta tetapi yang buta adalah hati yang ada di dada.’”

Dari seluruh pilar-pilar yang menjadi syarat tegaknya sebuah bangsa yang beragama, benar-benar satu persatu roboh. Setiap kita menjenguk nusantara kita, diri kita seperti menyaksikan puing-puing peradaban, begitu sadar kembali, negeri ini tiba-tiba berubah menjadi rimba, kala yang dipenuhi oleh binatang-binatang raksasa buas, melumat siapa saja yang lemah tak berdaya. Yang bermunculan adalah kebinatangan, kebuasan, hewaniyah dan kalau toh menampakkan diri dalam sehari-hari, mereka kadang berubah menjadi berhala-berhala, sangat sombong, sangat arogan, sinis, penuh intrik dan kemunafikan yang secara keseluruhan telah menjadi kedzoliman yang sistematis.